//
archives

lomba

This category contains 7 posts

Menjadi Juara Kompetisi Bisnis TDA Bekasi

“Alahamdulillah. Akhirnya tim bisnis NasGoMe yang diisi oleh kelompok Mie Ayam SEHATI berhasil memenangkan kompetisi bisnis yang diadakan oleh TDA Bekasi”

Semua anggota tim bisnis Nasgome tentu merasa bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan oleh tim Juri kompetisi bisnis ini. Hari ini juga bertepatan dengan hari aku diangkat secara resmi sebagai perwakilan Kobama Bekasi oleh Komunitas Bangomania.

Sungguh hari yang penuh berkah, meskipun awal harinya diawali dengan banyak kejadian yang membuat kening berkerut dan stress melanda otak.

Kemarin mendadak ditunjuk menjadi eMCe, padahal saat itu sedang berposisi di Bogor untuk acara pemberian motivasi pada teman-teman yang mengikuti acara out bound. Saat mau berangkat ke lokasi acara pengumuman lomba di Resto Samikuring, ubek-ubekan mencari charger batere untuk camera Lumixku, tetapi sampai menjelang jam mulai acara tidak juga ketemu.

Akhirnya aku mengikuti nasehat istriku,”sareh saja nanti pasti ketemu juga”, begitu katanya dan memang akhirnya ketemu juga charger itu di tas istriku yang pergi ke Yogya.

Acara berjalan lancar meskipun seperti biasa selalu perlu ada yang digeser-geser. Ini sudah menjadi spesialisasiku untuk tetap menjaga ritme acara tanpa ada jeda. Acara harus terus mengalir apapun yang terjadi. Tidak ada penonton bukan kendala yang harus ditakuti, selalu ada solusi untuk kondisi yang seperti apapun. Kuncinya hanya harus tetap percaya diri bahwa Tuhan selalu menolong hambaNya yang selalu minta pertolongan padaNya.

Di ujung acara adalah pengumuman yang membuat aku harus naik panggung karena terpilih menjadi juara kompetisi Bisnis TDA dengan memenangkan hadiah uang dan plakat.

Pak Iim, Presiden TDA, langsung menyalamiku dan berkenan foto bersamaku. Aku tentu saja merasa tersanjung, karena di susunan acara tidak ada acara yang memerlukan kedatangan Presiden TDA.

“Terima kasih pak Iim yang telah sudi datang di acara forum TDA bulan Maret 2010 ini”

Meskipun tim bisnis Nagome tidak terlalu berharap menjadi pemenang, karena lebih merasa senang bila ide bisnisnya bisa dijalankan dan mendatangkan keuntungan yang memadai, tapi penghargaan ini tentu menjadi nilai tersendiri bagi gerai Mie SEHATI, tempat tim bisnis ini menggodok bisnis Nasgome.

“Terima kasih juga buat seluruh anggota Tim Bisnis Nasgome yang telah merelakan hadiah yang berupa uang untuk disumbangkan ke teman-teman dan saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir di Krawang”

“Cukuplah plakat ini kita pasang di dinding gerai Mie Ayam SEHATI”

Terima kasih TDA Bekasi yang telah memberi apresiasi pada kami dan semoga TDA Bekasi terus berkiprah dengan lebih baik lagi. Amin.

+++

gambar-gambar diambil dari fisbuk pak Presiden TDA

Kompetisi Bisnis TDA Bekasi (H-3)

Sebentar hari lagi, kompetisi Bisnis TDA Bekasi akan sampai di babak penentuan, yaitu babak pengumuman pemenang. Inilah saat yang ditunggu-tunggu. Bukan masalah siapa yang menang, tetapi lebih pada masalah siapa yang datang dan siapa yang bisa diajak meningkatkan silaturahmi bisnis di antara anggota TDA Bekasi.

Tim Nasgome berangkat dengan semangat berbagi untuk membuat sebuah model bisnis UKM yang mudah dijalankan dan dengan biaya yang relatif murah. Begitulah konsep bisnis NasGome.

Bukan kemenangan yang dicari dalam kompetisi bisnis ini, tim Bisnis Nasgome sangat rela kompetisi ini dimenangkan oleh tim yang memang mampu memberikan nilai rahmah bagi mereka yang ingin berbisnis di level UKM. Kalau akhirnya tim nasgome yang mendapat kesempatan sebagai pemenang dalam kompetisi ini, sebenarnya tim ini merasa malu hati.

Tim merasa malu karena sejak dicanangkannya kompetisi ini sampai hari ini, hanya satu gerai Nasgome yang bisa kita buka. Target 3 buah gerai Nasgome tidak berhasil kita capai, meskipun Visi, Misi dan Target tim ini sudah kita tuangkan dalam sebuah tulisan yang dimaksudkan memacu adrenalin tim.

Talkshow dari pak Ketua TDA Bekasi di Radio Dakta membahas masalah kompetisi bisnis ini sudah membakar adrenalin tim, tetapi ternyata tim harus ikhlas kalau akhirnya hanya satu gerai yang bisa kita buka.

Alhamdulillah gerai yang hanya satu-satunya itu terus meningkatkan mutu layanan dan mutu menunya sesuai Visi-Misi dan Tujuan Nasgome, sehingga terus bertahan dan bahkan terus berkembang penjualannya. Minimal terlihat dari lebih banyaknya para pembeli yang datang ke gerai itu.

Gerai inipun sudah didatangi oleh tim penilai dan salut disampaikan kepada tim penilai yang mau “blusukan” ke lokasi gerai Nasgome yang gelap gulita dan belum punya toilet.

Blog khusus Nasgome juga langsung dibuka, sehingga bagi mereka yang tidak bisa didatangi dapat mengambil manfaat dari blog itu. Semua resep lengkap Nasgome ada di blog itu.

Kalaulah aklirnya Tim Nasgome memenangkan kompetisi ini, maka mau tidak mau risiko ini harus berani ditanggung seluruh anggota Tim.

Yuk kita datangi secara berjamaah acara puncak kompetisi bisnis TDA Bekasi di Resto Samikuring, 28 Maret 2010, jam 08.30 s.d 13.00. Tiket masuk dibuat semurah mungkin agar semua warga TDA Bekasi dapat menghadirinya.

Mau ikutan acara ini? Simak baik-baik info di bawah ini.

+++

Pendaftaran acara FORUM Bulanan TDA Bekasi.

Transfer biaya pendaftaran ke Rekening :

1. BCA 740-0276832
2. MANDIRI 129-00-0642861- 5

Atas Nama IRFAN

Silahkan transfer dan melakukan konfirmasi dengan menyertakan 3 digit terakhir nomor HP dalam nilai nominal transfer.

Misalnya: Irfan; daftar untuk 1 orang. HP. 0812-9227219;

Nilai transfernya adalah Rp.50.219,- via Bank BCA. DAFTAR_IRFAN_ 50219_BCA_ 23Mar dan dikiirimkan via SMS ke 0812-9227219

Format konfirmasi pembayaran : Daftar_Nama_ Nominal_Bank_Tgl

Silahkan kirimkan via SMS ke nomor : 0812-9227219
Untuk informasi, bisa langsung telp ke nomor diatas. Komunikasi 2 arah via SMS tidak akan dilayani 🙂

+++

Sampai bertemu di lokasi

Ikut Lomba Blog Pesta Wirausaha 2010

Akhirnya aku mendaftarkan blog Mie Ayam SEHATI untuk ikut lomba Blog dalam rangkaian acara Milad IV TDA [Tangan Di atas] atau yang dipopulerkan dengan nama Pesta Wira Usaha 2010.

Blog Mie Ayam SEHATI adalah blog yang memuat perjalanan bisnis membuka warung Mie Ayam dan tempat membidani lahirnya Tim Bisnis Nasgome dalam rangka Kompetisi Bisnis TDA Bekasi.

Langsung saja kubuat sekalian “fans page” di face book agar gema warung ini dan juga gema Pesta Wira Usaha [PWU] 2010 ini makin bergaung. Waktu sudah tinggal beberapa hari lagi dan sudah saatnya injak pedal gas dalam-dalam agar bisa mengejar ketertinggalan yang ada.

Ini adalah acara kolosal ke dua setelah kemarin aku aktif dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2010 yang sukses mengumpulkan para blogger dari berbagai pelosok Nusantara ini. PWU 2010 juga akan mengumpulkan para TDAers dari seluruh pelosok Nusantara.

Apa beda antara acara AB2010 dan PWU 2010.

Inilah bedanya :
1. AB 2010 gratis untuk semua peserta, termasuk akomodasi di Bekasi dan ada bantuan transportasi buat blogger dari luar Jabodetabek. PWU mensyaratkan biaya pendaftaran sebesar 350 ribu untuk early bird dan 600 ribu untuk umum.
2. Profesi para blogger berbagai macam ragamnya, tetapi disatukan dengan hobi yang sama yaitu menulis di blog. Profesi para TDAers juga bermacam-macam, tetapi disatukan dengan semangat saling memberi.
3. Lomba yang diadakan oleh AB2010 adalah lomba berbasis SEO dan penilaian akhir adalah materi blog. Sebelumnya ada juga lomba foto dan blog yang dilaksanakan sebelum AB 2010 dengan hadiah total 45 juta. Di PWU lombanya lebih bervariatif, sesuai dengan semangat TDA.
4. Apa lagi ya bedanya?

Yang jelas dua acara ini benar-benar seperti sebuah paket spesial di tahun 2010 ini. Di akhir tahun juga kelihatannya PB 2010 akan kembali menggebrak. Semuanya ini sedikit banyak melibatkan para blogger mengingat ke tiga acara ini punya kekuatan komunikasi dalam dunia maya.

Mari kita meriahkan semua acara di atas. Semoga bisa lebih meriah dari AB 2010 yang panitianya hanya punya waktu dua bulan tapi sanggup melaksanakan event nasional dengan hasil yang sangat memuaskan seluruh peserta.

Selamat berpesta para Wira Usahawan Indonesia.

Kompetisi Bisnis : Babak Kunjungan

Setelah lama berdebar-debar, akhirnya saat yang dinanti tibalah. Panitia Kompetisi Bisnis meminta Tim nasgome untuk siap-siap dikunjungi oleh tim penilai.

Tugas tim penilai ini adalah melakukan pengecekan, sejauh mana BP [bisnis plen] telah diterapkan di lapangan. Apakah hanya bagus di tulisan atau memang bisa dilaksanakan di lapangan.

Sebagai koordinator Tim Nasgome, aku langsung kontak pak Syam Mie Perto untuk mempersiapkan diri menanti kunjungan tim penilai di lokasi warung Nasgome. Anggota tim yang lain berangkat dari Mie SEHATI. Ada pak Wawan NetCoMM dan Pak Ipung Aqua Galon. Bu Sinta kali ini absen karena suaminya sedang sakit dan tidak enak hati kalau ditinggal malam-malam.

Pas selesai maghrib pak Ato Kupat Tahu sudah menghubungiku, tetapi karena aku baru sholat maka panggilan telepon dari pak Ato itu tidak bisa dijawab.

Setelah selesai sholat pak Ato kembali telepon dan janjian untuk bertemu langsung dengan tim Nasgome di lokasi warung Nasgome. Akupun langsung telepon ke pak Ipung agar segera meluncur ke Mie SeHATI dan menyusul pak Ato yang sudah ngebut menuju lokasi warung Nasgome.

Sayangnya di Warung Mie SEHATI ada pisang goreng yang super enak. Jadi pak Wawan dan aku terpaksa tergoda dan makan Pisang goreng dulu.

Aku sendiri sebelum makan pisang sudah makan Mie Hijau dulu. Inilah mie andalan di Warung ini, Menu Paijo alias Mie Hijau dan bakso tanpa pengawet dan tanpa pemanis. Semuanya asli buatan sendiri dan langsung keluar dari gilingan.

Benar juga, sampai di lokasi pak Ato sudah nongkrong di sana, ngobrol bertiga dengan pak Syam Mie Perto dan seorang anggota TDA Karawang.

Pak Wawan langsung mengeluarkan senjata andalannya, sebuah camera SLR yang lumayan mantap sudah berada dalam genggamannya. Sambil ngobrol pak Wawan tak henti-hentinya mengambil obyek yang menurut dia laik tampil di blog Cikarang.

Praktis modal awal warung ini sangat sederhana, karena hanya membutuhkan peralatan masak yang sebagian besar sudah ada di rumah. Meski begitu, agar kelihatan bonafide, maka dibelilah sebuah gerobak sorong “seken”.

Dua juta rupiah dihabiskan untuk membeli gerobak, lengkap dengan asesorinya. Mulai dari kompor, sampai ke perlengkapan standard masak.

Dari monitoring yang dilakukan, ternyata lebih dari separo pembeli adalah pembeli yang hanya datang untuk membawa pulang Nasgoe dan bukan menyantapnya di warung.

Meskipun tempat ini jauh dari keramaian, namun ternyata mempunyai nilai yang sangat bagus. Nun jauh di luar perumahan ini memang sudah berderet warung dengan segala macam aneka jualannya, namun hampir semua orang yang akan keluar dari perumahan selalu lewat di depan warung ini, sehingga kemungkinan mereka mampir ke warung ini sangat besar.


Asal mutu dan cita rasa nasgomenya memenuhi standard, maka pelanggan pasti makin hari akan makin bertambah.

Para pelanggan ini pasti heran melihat cara masak Nasgome. Memang cara masaknya tidak lazim kalau diperhatikan, tetapi kalau tidak dilihat ya tidak terasa perbedaannya.

Coba kita perhatikan urutan cara masak Nasgome ini.

1. Tuangkan minyak “import” ke penggorengan
2. Geprak sesiung bawang putih dan masukkan ke penggorengan
3. Masukkan telor dan langsung di”orak-arik”
4. Masukkan nasi dst silahkan lihat di Panduan Masak Nasgome.

Nah dari urutan tersebut tidak terlihat ada bumbu nasi goreng yang dimasukkan, sehingga bagi yang tidak tahu rumusnya pasti akan terkecoh.

Apakah anda penasaran?

Silahkan hubungi kita untuk menjelaskan keanehan ini. Gratis tetapi harus mendaftar, karena jadwal kami sangat padat. Yang jelas bulan Maret dan April 2010 jadwal sudah penuh.

Waktu akhirnya menjadi semakin malam dan kitapun kembali ke rumah masing-masing meninggalkan warung nasgome yang masih juga disinggahi oleh para pembeli.

Salam Nasgome.

+++

+++

Taman Bacaan

Anak-anak ini seperinya hampir tiap sore selalu bermain di Perpus Mini sambil membaca buku buku cerita yang ada. Kami tidak melarang mereka untuk membaca asal di kembalikan dan di rapihkan kembali. Kami juga tidak memuggut biaya jika membaca di tempat. Semoga ini memiliki manfaat bagi mereka yang bermain di Perpus mini.

Kompetisi Bisnis

Sebuah pengumuman dari TDA Bekasi masuk inboxku, isinya sebagai berikut :

Sebagai info awal untuk acara Forum TDA Bekasi yang akan diadakan di awal Maret 2010 Div. Education dan Event berencana membuat acara dengan tema kompetisi membuat bisnis (Bisnis Competition). Gambaran acara sebagai berikut :

1. Setiap kelompok terdiri dari minimal 2 orang dan maksimal 5 orang
2. Setiap kelompok didampingi oleh seorang mentor yang sudah buka usaha
3. Membuat ide bisnis dengan budget maksimal Rp. 5 juta
4. Mempresentasikan ide bisnis di depan dewan juri
5. Merealisasikan ide bisnis

Kriteria penilaian:
1. Ide bisnis bisa diaplikasikan
2. Mengusung unsur Kreatifitas dan inovasi
3. Budget oriented (semakin kecil budget, semakin bagus)

Itu dulu infonya, info lain menyusul.
Silahkan kasih masukan untuk didiskusikan di Div. Edev.

Salam kompetisi

Ato Sunarto
Div. Education & Event
+++
Langsung saja kita buat grup “Nasi Goreng Mewah”. Koordinator Eshape dengan anggota Syamsu Irman Master Mie Perto dan Ipung “EO” Purwanto.
Menyusul kemudian muncul nama Wawan Bajuri dan Mbak Sintha “Jacket”.
Mas Nu ingin bergabung, tetapi dia sudah ditunjuk sebagai koordinator, sehingga justru harus mencari anggota dan kemudian langsung mendaftar pak Syamsudin “ACOE”.

Semoga menjadi kompetisi bisnis yang bermanfaat.
Amin.

+++

Lomba Masak

Setelah beberapa kali ditunda, akhirnya acara lomba masak antar ortu berlangsung juga. Hal ini terjadi karena kegigihan anak-anak “memaksa” ibunya untuk ikut acara ini.

Ibunya ogah-ogahan karena baru saja masak kare [versi lengkap], kok terus diajak lomba masak nasgor.

“Lha siapa yang mau makan kareku, kalau semuanya nanti makan nasgor?”

Dengan wajah sedikit menunjukkan perlunya lomba masak, maka akhirnya anak-anak berhasil memaksa ortunya untuk tetap mengadakan lomba yang sudah berkali-kali tertunda ini.

Suasana memang kurang kondusif. Apalagi pasanganku sedang asyik mbaca Donald bebek. Wah, pasti nggak bisa konsentrasi mbantu masak nih. Apalagi “lawan” tandingku mulai melancarkan psywar tentang kekompakan bapak dan anak laki-lakinya.

Alhamdulillah, biarpun dengan banyak rintangan, akhirnya selesai juga masakanku.

Cuma, memang harus diakui ada beberapa hal yang menunjukkan kekurang kompakan antara bapak dan anak laki-lakinya, antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Lilo memasukkan telur mentah bersama dengan bawang merah, bawang putih dan garam [meskipun sedikit, tetapi sudah menimbulkan keretakan tim, karena saling beradu argumen]
  2. Lilo berkali-kali menambahkan garam dalam adonan bumbu [sambil merengut, karena merasa benar], sehingga aku terpaksa menambahkan serutan gula jawa.
  3. Tanpa ba bi dan bu, tiba-tiba LiLo kembali menaruh garam ketika nasi sedang kugoreng [kali ini dilakukan dengan hit and run, benar-benar menguji kesabaran bapaknya].
  4. dll deh

Meski begitu, akhirnya LiLo tersenyum dengan wajah “tanpa dosanya”, soalnya nasi gorengnya memang enak tenan.

Sayangnya, harus kuakui bahwa di beberapa tempat ada rasa asin yang tidak merata. Soalnya pas mau diangkat pas di kasih tambahan garam sama LiLo.

Ibunya sendiri sangat kompak dengan anak kedua, sehinga terciptalah nasi goreng yang lezat dan bergizi seimbang [ini kampanye istriku agar dimenangkan oleh dewan yuri].

Bagaimana tidak, di piring untuk yuri tersedia tomat, timun dan disajikan dengan piring [aku sendiri menyajikannya dengan mangkok].

Keputusan dewan Yuri agak lama disampaikan. Rupanya anak mbarep segan menyampaikan keputusannya, akren angeri lihat bapaknya yang sudah merasa menang.

Intimidasi dari bapaknya, selama lomba berlangsung memang sangat intens, sehingga hasil lomba yang tidak berpihak pada bapaknya membuatnya sulit untuk berpendapat.

Keputusan kekalahanku baru disampaikan ketika aku masuk kamar.

Yah, akhirnya diputuskan nasi gorengku memang enak, sayangnya ada yang keasinan. Sedangkan nasi goreng istriku memang enak [juga], kekurangannya adalah kurang pedas [punyaku malah gak pedas sama sekali].

Total jendral, pemenangnya adalah istriku dan anak nomor dua.

+++
penulis : eshape

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 11 ribu pelanggan lain

Tangan Di Atas

Tangan Di Atas

Top Rating

Internet Sehat Yuk !:-)

Blog Stats

  • 93.056 hits

Mie SEHATI


Blog keroyokan ini dikomandoi oleh mas eshape

BloGgeRcIkaraNg

Komunitas Blogger Cikarang
Indostats | Free counter Indonesia

Klik tertinggi

  • Tidak ada
Denmas Brindhil - Situsé

Oyez!! Reminiscences of mine..

keluargautama

Artikel praktis keluarga utama, Android dan (Linux) Ubuntu

Cerita Vakansi

I'm a storyteller with an eye for photography that loves to publish my adventures.